Muncul Lagi, Rasa Yang Telah Lama Tak Kurasakan

 Hari ini muncul lagi hal yang ga biasanya

hal yang udah lama ga gue rasakan

rasa yang seperti, nggak tau mau ngapain, mau ke mana, mau apa

Hidup gue yang (kayaknya) bentar lagi bakal berubah jauh

Ada juga rasa (semu?) akan kebebasan memilih

Kebebasan memilih hal yang gue suka?

Feeling ini, rasa ini yang terakhir kali gue rasakan sekitaran tahun 2012

Tahun penuh idealisme, penuh mimpi, penuh harap, penuh optimisme, bahwa gue bisa melakukan apapun di dunia ini

Masa-masa penuh rasa penasaran, penasaran yang membara, berapi-api, masa muda penuh kebebasan

Ga takut memilih, ga takut resiko, memang waktunya belajar dan berbuat salah

bcz no one tells any shit about adult life

————————————————————————————————

Penghujung kontrak di kantor gue udah bentar lagi

kayaknya pun gue ga diperpanjang

setelah 4 tahun ini

Gue dah lama ga merasakan kehampaan ini

Iyak, kehampaan juga yang paling kuat gue rasakan di 2012 itu

quarter life crisis yang kecepetan?

Gue ga menyangka gue bakal kangen feeling ini, gue ga nyangka gue bakal merasakan feeling ini lagi

I’m not sure if this is a blessing or curse

Gue gatau masa depan gue gimana

Tapi gue merasa jadi punya kebebasan memilih

yang entah itu kebebasan semu?

Karena idealisme akan mati menghadapi realita ketika kita masih di posisi bawah

———————————————————————————————

Masalah keuangan orang tua gue pun kembali ke titik seperti 2012 lagi

Dunno what the fuck is wrong with this life

Hidup gue berasa kayak jalan di tempat

Kondisi keluarga gue kayak jalan di tempat

—————————————————————————————

Gue malem ini jadi banyak ngeplay ulang lagu-lagu yang banyak gue play di 2012

Embracing the past?

Dunno

Reliving the past? hemm

Time travel to 2012

Best and worse year?

Banyak harapan tercipta

Banyak harapan pupus

Banyak janji kandas

Banyak kepercayaan lenyap

———————————————————————————

Pikiran SH juga muncul lagi

Udah lumayan lama clean padahal

Emang sih rasa nikmatnya ga tertandinigi

Tapi.. ya… harus pake kaos panjang semingguan

Gue kangen banget rasanya pernah SH sampe abis sebadan-badan

leher, lengan, tangan kiri kanan, dada, perut

tadi siang gue berhasil meredam keinginan SH

tapi gatau nanti mulai memasuki jam rawan hehehehe ataupun besok pagi

Tapi yaudah lah, we’ll see

——————————————————————————

Exogenesis Part III nggak pernah gagal bikin gue nangis

——————————————————————————

I’ve been through a lot

I wonder if anyone have the same problem with me, and still alive till nowadays

Real.. Really

Really killing me

I know, It’s undeniedable phase of life

Really, I wanna know

What I would be after this storm

But really

I know it so well

That I can’t be anyone

Without this streak of life trial

Really

I can’t wait for that time to come

Ketika Mimpi Itu Datang…

Ketika mimpi buruk itu datang

Berkali-kali dalam tiap malamku

Adalah merupakan alarm bawah sadarku

Bahwa diriku sedang berada di bawah tekanan

I’m pretty know about myself

Pikiranku memang sedang berkelumit belakangan ini

dan memang…

diriku sendirilah penyebab dari kegundahan ini

Last time I had this series of dream

I arranged an appointment with my therapist

Because it’s killing me softly

Really

Aku tak tahu, berbagai kekhawatiran di dalam kepalaku ini, benarkah adanya, ataukah hanya dalam kepalaku saja

Karena memang itu semua belum terjadi

Namun ini menyangkut hal-hal yang besar dalam hidupku

Strike, Relapse - One More Time.

 That empty feeling strikes again.

Since the dream of me 2 days ago

Where everyone left me alone

In an empty, dark room

Well, I’ve been used to it

But the fact I faced it again after a long time

Is such an unconvenient feeling

And now, I’m still relapsing since then

I hope that I could get my gut to go to psychiatrist (again) soon

30th Day: How Do I Feel When I Write

Menulis buat gue, salah satu jalan untuk menyalurkan jalan pikiran gue yang seringkali terlalu berkelumit. Bisa membuat lega, menenangkan. Salah satu cara terapi diri sih. Pelarian juga kali ya.

Cukup membantu sih so far. Gue juga jadi bisa mengeksplor minat gue yang banyak tapi tak terarah. Bisa tau juga gue kalo nulis kurangnya gimana. Karena pas dibaca lagi kayak, oh, ini kurang di sini, kurang di situ, ini ga enak dibacanya, mendingan pake kata ini itu.

Jadinya minum air sambil menyelam.

Kalopun nggak nulis, biasanya gue mengalihkannya ke gambar, main bass, main sama si Buluk, ataupun scrolling timeline tanpa tujuan yang jelas.

Well, yang terakhir ini yang ga baik sih.

29th Day: Goals For The Future

Sejujurnya, gue bukanlah orang yang well-planned. Nggak terbiasa membuat rencana jangka panjang.

Tetapi, badai kehidupan telah memberikan pelajarannya. Gue harus belajar merencanakan sesuatu.

Belajar dari orang-orang di sekeliling gue, belajar dari pengalaman-pengalaman terdahulu, yang terjadi sama diri gue sendiri, ataupun ke orang-orang terdekat gue.

At least buat setahun kedepan, gue akan memfokuskan untuk merapikan keuangan gue. Mengencangkan ikat pinggang, mengatur prioritas, dan melakukan hal yang dari dulu belom berhasil gue lakukan--nabung.

Iyak, sekedar untuk nabung pun gue susah.

Dari memperbaiki yang dasar ini pun, akan menjadi langkah kecil gue untuk mempersiapkan hal-hal lainnya, mewujudkan mimpi-mimpi gue, dengan kemampuan gue sendiri.

28th Day: Write About Loving Someone

Loving is hard, I think

And pleasing at once

Kalian tahu seberapa memabukkannya cinta

Nalar dan logika seringkali tak lagi berjalan

Ketika seseorang sedang membicarakan

dan jatuh cinta kepada seseorang

Cinta itu baik adanya

Namun sulit untuk mempertahankannya

Sanggupkah kau mempertahankan hubunganmu hingga akhir?

Dengan ancaman badai kehidupan, kau tahu akan menerpa

Saling berkompromi, mengalahkan ego

Berdialog, berusaha mengerti satu sama lain

Berhasil menemukan yang benar-benar belahan jiwamu

Merupakan hal menurutku sangat luar biasa

Bukan soal lamanya hubungan telah berjalan

Namun bagaimana kualitas hubungan itu dijalankan

Hingga saat ini pun banyak akhirnya orang yang merasa

Bahwa kehidupan pernikahan bukanlah untuk dirinya

Bukannya takut mencoba

Namun hanya takut menyia-nyiakan waktu yang berharga

Serta beresiko melukai jiwa, pikiran, dan hati

Yang seharusnya dapat ia fokuskan untuk hal yang lebih penting menurutnya